Sabtu, 23 Desember 2017

Jumanji : Welcome To The Jungle (Movie Review)


Jumanji : Welcome To The Jungle merupakan sekuel film kedua dari seri pertama Jumanji, ditayangkan perdana pada Desember 2017. Bila mengatakan Jumanji kita akan ingat dengan film pertama pada era 90-an yang bercerita tentang petualangan dua kakak beradik yang bermain permainan papan Jumanji di kediaman baru mereka, berawal dari suara genderang yang terdengar dari lantai atas rumah mereka, ya permainan Jumanji selalu diawali dengan suara tabuhan genderang.

Film Jumanji 2017 memiliki kisah yang hampir sama dengan Jumanji 1995, diawali dengan satu pemain yang memainkan permainan Jumanji kemudian hilang masuk kedalam permainan dan bertahun tahun kemudian Jumanji baru dimainkan lagi oleh orang lain yang dalam cerita akan menuntaskan permainan dan akan menyelamatkan pemain pertama. Perbedaan dari kedua film ini adalah Jumanji telah betransformasi yang semula di Jumanji 1995 berupa papan permainan di Jumanji 2017 berubah menjadi konsol game, cara memainkannya pun tidak lagi dengan kocokan dadu melainkan memilih karakter pemain dan pemain akan masuk ke dalam Jumanji dengan wujud karakter pemain yang dipilih.

Untuk cerita Jumanji 2017 menceritakan 4 siswa yang dihukum untuk membersihkan gudang sekolah Spencer, Bethany, Martha dan s , saat membersihkan ruangan tersebut mereka menemukan permainan dengan konsol game Jumanji, masing masing mereka ikut permainan dan telah memilih karakter Spencer sebagai Dr. Smolder Bravestone (Dwayne Johnson), Bethany sebagai Professor Shelly Oberon (Jack Balck), Martha sebagai Ruby Roundhouse (Karen Gillan) dan S sebagai Moose Finbar (Kevin Hart). Setelah memilih peran meraka satu persatu memasuki Jumanji dengan wujud karakter pemain yang telah mereka pilih. Dalam Jumanji mereka memiliki 3 nyawa untuk bermain, misi utama permainan Jumanji adalah mengantarkan kembali dan memasang batu permata ke Mata Jaguar. Dalam perjalanan menuju Mata jaguar mereka bertemu dengan Alex (Nick Jonas) yang berperan sebagai Pilot yang di dunia nyata menjadi anak yang hilang selama 20 tahun.

Samarinda, 23 Desember 2017

0 komentar:

Posting Komentar